Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Seseorang

 

sumber:https://kompas.com
           


Kamu perlu tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi seseorang.Seseorang melakukan konsumsi pasti ada alasannya.Artinya, kenapa seseorang atau individu mau melakukan kegiatan konsumsi.Lalu, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang? Ini dia penjelasannya! 


Tapi sebelum itu, kita pahami dulu pengertian konsumsi dan tujuan konsumsi. 

1.Pengertian dan Tujuan Konsumsi

Secara umum, konsumsi adalah aktivitas mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.Ciri-ciri barang yang dapat dikonsumsi adalah sebagai berikut 

  • Barang yang dikonsumsi adalah barang ekonomi atau barang yang perlu pengorbanan untuk mendapatkannya
  • Barang tersebut harus berguna bagi konsumen
  • Manfaat barang tersebut harus habis sekaligus setelah digunakan

Berdasarkan habis atau tidaknya suatu barang pada saat mengonsumsi, barang atau benda konsumsi dapat dibagi menjadi dua. 

  • Barang yang habis kegunaanya setelah sekali pemakaian. Contohnya makanan seperti durian, nasi, roti-rotian. Minuman seperti susu dan obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. 
  • Barang yang meskipun pemakaianya berulang-ulang tapi masih bermanfaat. Contohnya pakaian,sepatu dan alat transportasi. Alat musik seperti gitar juga bermanfaat dalam waktu yang lama, dan masih banyak barang-barang lain yang dapat digunakan dalam waktu yang lama. 

Baca Juga6 Jenis Barang Dan Contohnya

Tujuan konsumsi adalah untuk memuaskan keinginan kita akan barang dan jasa. Konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan secara langsung. Jika tidak memenuhi kebutuhan secara langsung, maka dapat dikatakan penggunaan barang-barang tersebut di luar tujuan kegiatan konsumsi. 

2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Seseorang

Berikut ini ada 4 Faktor Yang Mempengaruhi  Konsumsi Seseorang. 

1.Tingkat Pendapatan Seseorang. 

Sangat jelas, bahwa pendapatan seseorang dapat memengaruhi pola konsumsi.Jika tingkat pendapatan tinggi, maka akan muncul keinginan-keinginan yang ingin dipenuhi. Contohnya barang-barang mahal atau makan di restoran. Hal itu tentu meningkatkan dan merubah pola konsumsi seseorang. 

Apabila tingkat pendapatan rendah, maka pola konsumsi terhadap barang dan jasa akan berkurang. Misalnya, kamu memiliki penghasilan yang berkurang sejak pandemi Covid-19 ini. Tentu keinginan akan barang maupun jasa akan berkurang karena menurunnya pendapatan. Dari makan di restoran sekarang lebih baik membuat masakan sendiri. Yang tadinya beli baju di Mall, sekarang lebih baik memakai baju lama atau bekas. Sehingga pola konsumsi kamu pun akan berkurang. 

2.Tingkat Harga Barang dan Jasa. 

Siapa yang tidak suka dengan barang-barang murah. Saya dan kamu pasti suka. 

Jika tingkat harga barang atau jasa menurun maka pola konsumsi seseorang akan meningkat. Misalnya, Mall di kota mu mengadakan diskon besar-besaran untuk sepatu dan baju.Maka kamu dan orang-orang akan semangat membeli barang barang di Mall tersebut. Jadi jelas, jika tingkat harga barang dan jasa turun maka pola konsumsi seseorang akan meningkat. 

Jika harga barang dan jasa meningkat maka pola konsumsi akan menurun. Hal itu disebabkan karena harga yang terlalu mahal sehingga enggan untuk membeli barang atau jasa.Barang dan jasa yang dikonsumsi pun akan berkurang. Jadi jelas tingkat harga barang dan jasa yang semakin meningkat akan menurunkan pola konsumsi seseorang. 

3.Ketersediaan Barang Dan Jasa. 

Ketersediaan barang dan jasa juga berpengaruh pada gaya konsumsi seseorang. Jika kita memiliki pendapatan yang cukup tinggi tapi barang yang kita inginkan tidak ada maka kita tidak bisa mengonsumsi barang tersebut. Jika kuantitas barang dan jasa banyak maka akan orang-orang akan banyak mengkonsumsi barang maupun jasa tersebut. Contohnya, barang sejenis sepatu dengan merek terbaru dijual di kota mu. Dan persediaanya cukup banyak, maka kamu akan terdorong untuk membeli barang dan jasa tersebut. Oleh karena itu, ketersediaan barang dan jasa dapat memengaruhi pola konsumsi seseorang. 

4.Jumlah Penduduk 

Jumlah penduduk juga memengaruhi pola konsumsi masyarakat. Semakin banyak orang, maka kebutuhan dan keinginan akan meningkat pula.Contohnya adalah kota Medan. Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia.Penduduknya pun padat dari berbagai macam rasa dan latar belakang budaya yang berbeda-beda.Karena itu,pusat-pusat perbelanjaan di Medan meningkat dan toko-toko pakaian juga bertambah.Sama halnya dalam lingkungan keluarga. Jika di suatu keluarga memiliki banyak anak, maka kebutuhan yang diperlukan keluarga tersebut akan bertambah. Jadi, jumlah penduduk dapat memengaruhi pola konsumsi seseorang.


Demikianlah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Seseorang. Saya harap kalian dapat memahaminya. Jangan lupa minum air putih.

1 Komentar

  1. Terimakasih Penjelasan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Konsumsi Seseorang. Sangat lengkap

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama